SHALAT TAHAJUD
Shalat Tahajud adalah shalat sunat yang dikerjakan pada waktu malam, dimulai selepas isya sampai menjelang subuh. Jumlah rakaat pada shalat ini tidak terbatas, mulaidari 2,4,8rakaat, dan seterusnya.
Shalat Tahajud adalah shalat sunat yang dikerjakan pada waktu malam, dimulai selepas isya sampai menjelang subuh. Jumlah rakaat pada shalat ini tidak terbatas, mulaidari 2,4,8rakaat, dan seterusnya.
a. Pembagian Keutamaan Waktu Shalat
Tahajud
1. Sepertiga malam, kira-kira mulai
dari jam 19.00 samapai jam 22.00
2. Sepertiga kedua, kira-kira mulai dari jam 22.00 sampai dengan jam 01.00
3. Sepertiga ketiga, kira-kira dari jam 01.00 sampai
dengan masuknya waktu subuh.
2. Sepertiga kedua, kira-kira mulai dari jam 22.00 sampai dengan jam 01.00
3. Sepertiga ketiga, kira-kira dari jam 01.00 sampai
dengan masuknya waktu subuh.
b. Niat shalat tahajud “Ushallii
sunnatat-tahajjudi rak’ataini lillaahi
ta’aalaa”
Artinya: “Aku niat shalat sunat tahajud dua rakaat karena Allah”
ta’aalaa”
Artinya: “Aku niat shalat sunat tahajud dua rakaat karena Allah”
c. Doa yang dibaca setelah shalat
tahajud:
“Rabbanaa aatina fid-dun-yaa hasanataw wa fil
aakhirati hasanataw wa qinaa adzaaban-naar.”
Artinya: “Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan didunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka.”
tahajud:
“Rabbanaa aatina fid-dun-yaa hasanataw wa fil
aakhirati hasanataw wa qinaa adzaaban-naar.”
Artinya: “Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan didunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka.”
Dalam hadits Bukhari dinyatakan,
bahwa Rasulullah jika bangun dari tidurnya di tengah malam lalu bertahajud
membaca doa:
“Allahumma lakal hamdu anta qayyimus
samaawaati walardhi wa man fiihin, wa lakal hamdu laka mulkus samaawaati wal ardhi wa man fiihin, wa lakal hamdu nuurus samaawaati wal ardhi, wa lakal hamdu antal haqqu wa wa’dukal-haqqu wa liqaa’uka haqqun wa qauluka haqqun wal-jannatu haqqun, wan naaru haqqun, wan-nabiyyuuna haqqun, wa Muhammadun shallallaahu ‘alaihi wa
sallama haqqun, waass’atu haqqun.
Allahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakaltu wa ilaika anabtu wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfir lii maa qaddamtu, wa maa akhkhartu wa maa asrartu, wa maa a’lantu antal muqaddimu wa antal mu’akhiru la ilaaha illa anta aula ilaaha gairuka wa laa haula quwwata illa billah.”
Artinya: Ya Allah, bagi-Mu segala puji. Engkaulah penegak langit dan bumi dan alam semesta beserta segala isinya. Bagi-Mulah segala puji, pemancar cahaya langit dan bumi. Bagi-Mulah segala puji, Engakaulah yang haq, dan janji-Mu adalah benar, dan surge
adalah haq, dan neraka adalah haq, dan nabi-nabi itu adalah haq, dan Nabi Muhammad adalah benar,dan hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mulah kami berserah diri (bertawakal) kepada Engkau jualah kami kembali, dan kepada-Mulah kami rindu, dan kepada engkaulah kami berhukum.
Ampunilah kami atas kesalahan yang sudah kami lakukan dan sebelumnya, baik yang kami
sembunyikan maupun yang kami nyatakan.
Engkaulah Tuhan yang terdahulu dan Tuhan yang
terakhir. Tidak ada Tuhan melainkan Engkau Allah
Rabbul alamin. Tiada daya upaya melainkan dengan pertolongan Allah.”
“Allahumma lakal hamdu anta qayyimus
samaawaati walardhi wa man fiihin, wa lakal hamdu laka mulkus samaawaati wal ardhi wa man fiihin, wa lakal hamdu nuurus samaawaati wal ardhi, wa lakal hamdu antal haqqu wa wa’dukal-haqqu wa liqaa’uka haqqun wa qauluka haqqun wal-jannatu haqqun, wan naaru haqqun, wan-nabiyyuuna haqqun, wa Muhammadun shallallaahu ‘alaihi wa
sallama haqqun, waass’atu haqqun.
Allahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakaltu wa ilaika anabtu wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfir lii maa qaddamtu, wa maa akhkhartu wa maa asrartu, wa maa a’lantu antal muqaddimu wa antal mu’akhiru la ilaaha illa anta aula ilaaha gairuka wa laa haula quwwata illa billah.”
Artinya: Ya Allah, bagi-Mu segala puji. Engkaulah penegak langit dan bumi dan alam semesta beserta segala isinya. Bagi-Mulah segala puji, pemancar cahaya langit dan bumi. Bagi-Mulah segala puji, Engakaulah yang haq, dan janji-Mu adalah benar, dan surge
adalah haq, dan neraka adalah haq, dan nabi-nabi itu adalah haq, dan Nabi Muhammad adalah benar,dan hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mulah kami berserah diri (bertawakal) kepada Engkau jualah kami kembali, dan kepada-Mulah kami rindu, dan kepada engkaulah kami berhukum.
Ampunilah kami atas kesalahan yang sudah kami lakukan dan sebelumnya, baik yang kami
sembunyikan maupun yang kami nyatakan.
Engkaulah Tuhan yang terdahulu dan Tuhan yang
terakhir. Tidak ada Tuhan melainkan Engkau Allah
Rabbul alamin. Tiada daya upaya melainkan dengan pertolongan Allah.”
d. Setelah itu, perbanyaklah membaca
istigfar
sebagai berikut
“Astagfirullaahal azhim wa atuubu ilaiih”
Artinya: “Kami memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung dan kami pun bertaubat kepada-Nya”
sebagai berikut
“Astagfirullaahal azhim wa atuubu ilaiih”
Artinya: “Kami memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung dan kami pun bertaubat kepada-Nya”
e. Keutamaan Shalat Tahajud Sahabat
Abdullah bin Salam mengatakan, bahwa Nabi Muhammad saw bersabda:
“Hai sekalian manusia, sebarluaskanlah salam dan berikanlah makanan serta sholat malamlah diwaktu manusia sedang tidur, supaya kamu masuk Surgadengan selamat.” (HR Tirmidzi)
Bersabda Nabi Muhammad saw:
“Seutama-utama shalat sesudah shalat fardhu ialah shalat sunnat di waktu malam.” (HR Muslim)
Selain itu, Allah sendiri juga berfirman:
“Pada malam hari, hendaklah engkau shalat
Tahajud sebagai tambahan bagi engkau. Mudah-
mudahan Tuhan mengangkat engkau ketempat
yang terpuji.” (QS Al-Isra’: 79)
Dari Jabir r.a., ia barkata, “Aku mendengar
Rasulullah saw. Bersabda: Sesungguhnya pada
malam hari itu benar-benar ada saat yang seorang muslim dapat menepatinya untuk memohon kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan memberikannya (mengabulkannya); dan itu setiap malam.” (HR Muslim dan Ahmad)
Lazimkan dirimu untuk shalat malam karena hal
itu tradisi orang-orang saleh sebelummu,
mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa,
menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR
Ahmad)
“Hai sekalian manusia, sebarluaskanlah salam dan berikanlah makanan serta sholat malamlah diwaktu manusia sedang tidur, supaya kamu masuk Surgadengan selamat.” (HR Tirmidzi)
Bersabda Nabi Muhammad saw:
“Seutama-utama shalat sesudah shalat fardhu ialah shalat sunnat di waktu malam.” (HR Muslim)
Selain itu, Allah sendiri juga berfirman:
“Pada malam hari, hendaklah engkau shalat
Tahajud sebagai tambahan bagi engkau. Mudah-
mudahan Tuhan mengangkat engkau ketempat
yang terpuji.” (QS Al-Isra’: 79)
Dari Jabir r.a., ia barkata, “Aku mendengar
Rasulullah saw. Bersabda: Sesungguhnya pada
malam hari itu benar-benar ada saat yang seorang muslim dapat menepatinya untuk memohon kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan memberikannya (mengabulkannya); dan itu setiap malam.” (HR Muslim dan Ahmad)
Lazimkan dirimu untuk shalat malam karena hal
itu tradisi orang-orang saleh sebelummu,
mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa,
menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR
Ahmad)
f. Kiat Mudah Shalat
Malam/Qiyamullail Agar kita diberi kemudahan bangun malam untuk
melakukan shalat malam, cobalah tips-tips berikut
ini:
1. Aturlah aktivitas di siang hari agar malamnya
Anda tidak kelelahan. Sehingga tidak membuat
Anda tidur terlalu lelap.
2. Makan malam jangan kekenyangan, berdoa
untuk bisa bangun malam, dan jangan lupa pasang alarm sebelum tidur.
3. Hindari maksiat, sebab menurut pengalaman
Sufyan Ats-Tsauri,
“Aku sulit sekali melakukan qiyamullail selama 5 bulan disebabkan satu dosa yang aku lakukan.”
melakukan shalat malam, cobalah tips-tips berikut
ini:
1. Aturlah aktivitas di siang hari agar malamnya
Anda tidak kelelahan. Sehingga tidak membuat
Anda tidur terlalu lelap.
2. Makan malam jangan kekenyangan, berdoa
untuk bisa bangun malam, dan jangan lupa pasang alarm sebelum tidur.
3. Hindari maksiat, sebab menurut pengalaman
Sufyan Ats-Tsauri,
“Aku sulit sekali melakukan qiyamullail selama 5 bulan disebabkan satu dosa yang aku lakukan.”
4. Ketahuilah fadhilah (keutamaan)
dan
keistimewaan qiyamulail. Dengan begitu kita
termotivasi untuk melaksanakannya.
keistimewaan qiyamulail. Dengan begitu kita
termotivasi untuk melaksanakannya.
5. Tumbuhkan perasaan sangat ingin
bermunajat dengan Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
6. Baik juga jika janjian dengan
beberapa teman
untuk saling membangunkan dengan miscall melalui telepon atau handphone.
untuk saling membangunkan dengan miscall melalui telepon atau handphone.
7. Buat kesepakatan dengan istri dan
anak-anak bahwa keluarga punya program tahajud bersama sekali atau dua malam
dalam sepekan.
8. Berdoalah kepada Allah swt. untuk
dipermudah dalam beribadah kepadaNya.
“Ushallii
sunnatat-tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa”
Artinya: “Aku niat shalat sunat tahajud dua rakaat karena Allah”
5.allohu akbar
BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIM.
SUBHAANA RABBIYAL ‘ADZIIMI WA
BIHAMDIH. – 3 x
12.allohu akbar
CARA Shalat Tahajjud
1.Niat shalat tahajjud
Artinya: “Aku niat shalat sunat tahajud dua rakaat karena Allah”
KABIIRAA WAL HAMDU LILLAAHI
KATSIIRAA WASUBHAANALLAAHI BUKRATAW WAASHIILAA. Allah
Maha Besar, Maha Sempurna Kebesaran-Nya. Segala Puji Bagi Allah, Pujian Yang
Sebanyak-Banyaknya. Dan Maha Suci Allah Sepanjang Pagi Dan Petang.
INNII WAJJAHTU WAJHIYA LILLADZII
FATHARAS SAMAAWAATI WAL ARDHA HANIIFAM MUSLIMAW WAMAA ANA MINAL MUSYRIKIIN.
Kuhadapkan Wajahku
Kepada Zat Yang Telah Menciptakan Langit Dan Bumi Dengan Penuh Ketulusan Dan
Kepasrahan Dan Aku Bukanlah Termasuk Orang-Orang Yang Musyrik.
INNA SHALAATII WANUSUKII WAMAHYAAYA
WAMAMAATII LILLAAHIRABBIL ‘AALAMIIN. Sesungguhnya
Sahalatku, Ibadahku, Hidupku Dan Matiku Semuanya Untuk Allah, Penguasa Alam
Semesta.
LAA SYARIIKA LAHUU WA BIDZAALIKA
UMIRTU WA ANA MINAL MUSLIMIIN.Tidak Ada Sekutu
Bagi-Nya Dan Dengan Demikianlah Aku Diperintahkan Dan Aku Termasuk Orang-Orang
Islam.
BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIM.
Dengan Nama Allah Yang
Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
AL HAMDU LILLAAHI RABBIL ‘AALAMIIN.
Segala Puji Bagi
Allah, Tuhan Semesta Alam.
ARRAHMAANIR RAHIIM.
Yang Maha Pengasih
Lagi Maha Penyayang.
MAALIKIYAUMIDDIIN.
Penguasa Hari
Pembalasan.
IYYAAKA NA’BUDU WAIYYAAKA
NASTA’IINU.
Hanya Kepada-Mu lah
Aku Menyembah Dan Hanya Kepada-Mu lah Aku Memohon Pertolongan.
IHDINASH SHIRAATHAL MUSTAQIIM.
Tunjukilah Kami Jalan
Yang Lurus.
SHIRAATHAL LADZIINA AN’AMTA ‘ALAIHIM
GHAIRIL MAGHDHUUBI ‘ALAIHIM WALADHDHAALLIIN. AAMIIN.
Yaitu Jalannya
Orang-Orang Yang Telah Kau Berikan Nikmat, Bukan Jalannya Orang-Orang Yang Kau
Murkai Dan Bukan Pula Jalannya Orang-Orang Yang Sesat.
BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIM.
1) QUL HUWALLAHU AHAD
2) ALLOHU SHOMAD
3) LAM YALID WALAM YULAD
4) WALAM YAKULAHU KHUFUAN AHAD
3.allohu akbar
1) QUL HUWALLAHU AHAD
2) ALLOHU SHOMAD
3) LAM YALID WALAM YULAD
4) WALAM YAKULAHU KHUFUAN AHAD
3.allohu akbar
SUBHAANA RABBIYAL ‘ADZIIMI WA
BIHAMDIH. – 3 x
Maha Suci Tuhanku Yang
Maha Agung Dan Dengan Memuji-Nya.
4.SAMI’ALLAAHU LIMAN HAMIDAH.
Semoga Allah Mendengar (
Menerima ) Pujian Orang Yang Memuji-Nya ( Dan Membalasnya ).
RABBANAA LAKAL HAMDU MIL’US
SAMAAWATI WA MIL ‘ULARDHI WA MIL ‘UMAASYI’TA MIN SYAI’IN BA’DU.
Wahai Tuhan Kami ! Hanya
Untuk-Mu lah Segala Puji, Sepenuh Langit Dan Bumi Dan Sepenuh Barang Yang Kau
Kehendaki Sesudahnya.5.allohu akbar
SUBHAANA RABBIYAL A‘LAA WA BIHAMDIH.
– 3 x
Maha Suci Tuhanku Yang
Maha Tinggi Dan Dengan Memuji-Nya.
6.allohu akbar
RABBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII
WARFA’NII WARZUQNII WAHDINII WA’AAFINII WA’FU ‘ANNII.
Ya Tuhanku ! Ampunilah
Aku, Kasihanilah Aku, Cukupkanlah ( Kekurangan )-Ku, Angkatlah ( Derajat )-Ku,
Berilah Aku Rezki, Berilah Aku Petunjuk, Berilah Aku Kesehatan Dan Maafkanlah (
Kesalahan )-Ku.
7.allohu akbar
SUBHAANA RABBIYAL A‘LAA WA BIHAMDIH.
– 3 x
Maha Suci Tuhanku Yang
Maha Tinggi Dan Dengan Memuji-Nya.
8.allohu akbar
Dengan Nama Allah Yang
Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
AL HAMDU LILLAAHI RABBIL ‘AALAMIIN.
Segala Puji Bagi
Allah, Tuhan Semesta Alam.
ARRAHMAANIR RAHIIM.
Yang Maha Pengasih
Lagi Maha Penyayang.
MAALIKIYAUMIDDIIN.
Penguasa Hari
Pembalasan.
IYYAAKA NA’BUDU WAIYYAAKA
NASTA’IINU.
Hanya Kepada-Mu lah
Aku Menyembah Dan Hanya Kepada-Mu lah Aku Memohon Pertolongan.
IHDINASH SHIRAATHAL MUSTAQIIM.
Tunjukilah Kami Jalan
Yang Lurus.
SHIRAATHAL LADZIINA AN’AMTA ‘ALAIHIM
GHAIRIL MAGHDHUUBI ‘ALAIHIM WALADHDHAALLIIN. AAMIIN.
Yaitu Jalannya
Orang-Orang Yang Telah Kau Berikan Nikmat, Bukan Jalannya Orang-Orang Yang Kau
Murkai Dan Bukan Pula Jalannya Orang-Orang Yang Sesat.
BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIM.
BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIM.
1)QUL ‘A’UDZU BII ROBBINNAS
2) MALIKI NAAS
3) ILLAHI NAAS
4) MIN SYARI WAS WSAHIL QONAAS
2) MALIKI NAAS
3) ILLAHI NAAS
4) MIN SYARI WAS WSAHIL QONAAS
5) ALLADZI YUKADZIBU FI ZUDZIRINNAAS
6) MINNAL JINNATI WA NAAS
6) MINNAL JINNATI WA NAAS
9. allohu akbar
Maha Suci Tuhanku Yang
Maha Agung Dan Dengan Memuji-Nya.
10.
10.
SAMI’ALLAAHU LIMAN HAMIDAH.
Semoga Allah Mendengar
( Menerima ) Pujian Orang Yang Memuji-Nya ( Dan Membalasnya ).
11.
11.
RABBANAA LAKAL HAMDU MIL’US
SAMAAWATI WA MIL ‘ULARDHI WA MIL ‘UMAASYI’TA MIN SYAI’IN BA’DU.
Wahai Tuhan Kami ! Hanya
Untuk-Mu lah Segala Puji, Sepenuh Langit Dan Bumi Dan Sepenuh Barang Yang Kau
Kehendaki Sesudahnya.12.allohu akbar
SUBHAANA RABBIYAL A‘LAA WA BIHAMDIH.
– 3 x
Maha Suci Tuhanku Yang
Maha Tinggi Dan Dengan Memuji-Nya.
13.allohu akbar
RABBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII
WARFA’NII WARZUQNII WAHDINII WA’AAFINII WA’FU ‘ANNII.
Ya Tuhanku ! Ampunilah
Aku, Kasihanilah Aku, Cukupkanlah ( Kekurangan )-Ku, Angkatlah ( Derajat )-Ku,
Berilah Aku Rezki, Berilah Aku Petunjuk, Berilah Aku Kesehatan Dan Maafkanlah (
Kesalahan )-Ku.
14.allohu akbar
SUBHAANA RABBIYAL A‘LAA WA BIHAMDIH.
– 3 x
Maha Suci Tuhanku Yang
Maha Tinggi Dan Dengan Memuji-Nya.
15 Gerakan Tasyahud Akhir
ATTAHIYYAATUL MUBAARAKAATUSH
SHALAWATUTH THAYYIBAATU LILLAAH.
Segala Kehormatan,
Keberkahan, Rahmat Dan Kebaikan Adalah Milik Allah.
ASSALAAMU ‘ALAIKA AYYUHAN NABIYYU
WARAHMATULLAAHI WABARAKAATUH.
Semoga Keselamatan,
Rahmat Allah Dan Berkah-Nya ( Tetap Tercurahkan ) Atas Mu, Wahai Nabi.
ASSALAAMU ‘ALAINAA WA ‘ALAA
‘IBADADILLAAHISH SHAALIHIIN.
Semoga Keselamatan (
Tetap Terlimpahkan ) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Allah Yang Saleh.
(tangan telunjuk menunjuk kedepan)
ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH. WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH.
Aku Bersaksi Bahwa
Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah Utusan
Allah.
ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SAYYIDINAA
MUHAMMAD WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA
MUHAMMAD.
Wahai Allah !
Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarga
Penghulu Kami Nabi Muhammad.
KAMAA SHALLAITAA ‘ALAA SAYYIDINAA
IBRAAHIIM WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA IBRAAHIIM.
Sebagaimana Telah
Engkau Limpahkan Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada
Keluarganya.
WA BAARIK ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD
WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD.
Dan Limpahkanlah
Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarganya.
KAMAA BAARAKTA ‘ALAA SAYYIDINAA
IBRAAHIIM WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA IBRAAHIIM.
Sebagaimana Telah
Engkau Limpahkan Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada
Keluarganya.
FIL ‘AALAMIINA INNAKA
HAMIIDUMMAJIID. YAA MUQALLIBAL QULUUB. TSABBIT QALBII ‘ALAA DIINIK.
Sungguh Di Alam
Semesta Ini, Engkau Maha Terpuji Lagi Maha Mulia. Wahai Zat Yang Menggerakkan
Hati. Tetapkanlah Hatiku Pada Agama-Mu.
16. Gerakan salam
Gerakan salam adalah menengok ke
arah kanan dan kiri. Menengok dilakukan sampai kira-kira searah dengan bahu.
Jika jadi imam dalam salat berjamaah, salam dilakukan sampai terlihat hidung
oleh makmum. Menengok dilakukan sambil membaca salam.
Adapun bacaan salam sebagai berikut
:
salam ke arah kanan dan kiri seraya
mengucapkan: “ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAH, ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA
RAHMATULLAH (Semoga keselamatan dan rahmat Allah
limpahkan kepadamu)
0 komentar:
Posting Komentar